Sebuah desa kecil yang berada di Turki menggunakan ' bahasa burung ' alias berkicau untuk berkomunikasi dengan penduduk kampung yang letaknya jauh. , nama desa kecil itu ialah "Kuskoy" , mereka menggunakan suara yang seperti kicauan burung untuk berkomunikasi untuk jarak jauh.
Desa Kuskoy yang berada di pergunungan dan jarak antara satu rumah dengan rumah lain agak jauh. Kerana itulah, mereka perlu mempunyai cara berkomunikasi yang berkesan kerana apabila di malam hari mereka tidak benarkan untuk saling berkunjung ke rumah satu sama lain.
Orang Kuskoy menyebutnya " bahasa burung " atau kus dili . Istilah ini membuat desa Kuskoy disebut sebagai Desa burung. Cara berkomunikasi yang unik ini diciptakan lebih dari 400 tahun yang lalu.
Bagaimana cara mereka berkomunikasi dengan bahasa unik ini? Penduduk desa Kuskoy mengubah kata- kata dari bahasa Turki menjadi siulan burung. Seperti kod morse! Mereka merasakan bahawa menggunakan bahasa siulan burung ini lebih berkesan dan menjimatkan suara mereka daripada berteriak - teriak atau berjalan naik turun gunung.
Namun kini , bahasa siulan burung ini mulai pupus kerana sejak adanya bekalan elektrik, penduduk tidak takut lagi berjalan pada malam hari atau berkumpul bila ada majlis penting. Remaja di Kuskoy pun lebih banyak yang meninggalkan desa . Untuk menjaga bahasa siulan burung ini agar tidak pupus, setiap tahun diadakan Festival Kuskoy . Festival ini acaranya adalah berkomunikasi dengan bahasa siulan burung.
Festival unik ini menarik banyak perhatian dan diikuti oleh sekurang-kurangnya 2000 orang setiap tahun . Ternyata dalam hati setiap penduduk Kuskoy , merindukan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa unik ini. Pasti anda perasaan ingin tahu bagaimana penduduk Kuskoy berkomunikasi dengan bahasa siulan burung.
Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . KITA BANTAI.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Catat Ulasan
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.