Hal tersebut dialami Abby Putterill, 16. Suatu hari, dia menjumpai seekor anak tupai yang jatuh dari sarangnya dan ditinggalkan oleh ibunya. Gadis yang menetap di Zimbabwe ini merasa kasihan dan membawa tupai tersebut pulang untuk dirawat.
Orang tua Abby, kebetulan mempunyai tempat penjagaan haiwan bernama Bally Vaughan Wildlife Sanctuary, di rumahnya yang terletak 40 km dari Harare, ibu negara Zimbabwe.
Tupai kecil yang kemudian diberi nama Hammy itu hanya berusia beberapa hari ketika terjatuh dari sarangnya. Setelah dirawat dan kembali sihat, keluarga Putterill terkejut kerana Hammy memilih rambut Abby sebagai "sarang".
Abby kerap mengikat rambutnya berupa ikat ekor kuda longgar, di mana Hammy boleh bergelumang santai diantara helai-helai rambutnya. Mungkin agak aneh, "memelihara" seekor tupai di rambut, namun Abby tidak keberatan.
Dia merasa hal tersebut adalah bentuk kasih sayang Hammy kepadanya. "Dia tahu aku yang menyelamatkannya," kata Abby, dipetik dari Daily Mail.
Ibu bapa Abby, Debbie dan Gordon Putterill, pun tidak keberatan dengan pekara itu. "Mereka sangat selesa satu sama lain dan Hammy membesar cepat serta sihat," jelas Debby.
Dia menjelaskan ketika pertama kali ditemui, Hammy baru berusia 10 hari dan kemungkinan besar akan mati jika tidak segera mendapat pertolongan. "Dia masih sangat kecil waktu itu," ujar Debbie.
Abby, yang mendapat tanggung jawab mengasuh Hammy, merawatnya dengan memberikan susu formula dan bijirin. "Dia sekarang bahagian dari keluarga dan tidak mahu lepas dari Abby. Mungkin dia menganggap Abby sebagai pengganti pokok," katanya.
Bagaimana Menarikkan Article Pada Hari Ini . KITA BANTAI.Jangan Lupa Datang Lagi Untuk Membaca Article Yang lebih Menarik Pada Masa Akan Datang/
Catat Ulasan
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.